uTorrent tidak dapat dipungkiri adalah salah satu
client P2P terbesar saat ini. Namun dalam beberapa tahun terakhir, uTorrent
selalu menawarkan aplikasi pihak ketiga ( 3rd Party Apps ) yang mana
malah merugikan pengguna uTorrent itu sendiri. Belum lagi aplikasi uTorrent itu sendiri dijejali banyak sekali iklan.
Puncaknya adalah saat uTorrent menginstall aplikasi sampah ( junkware / crapware )
Bitcoin Miner kedalam PC pengguna secara diam-diam. Oleh karena itulah
banyak pengguna uTorren mulai banyak melirik aplikasi P2P lainnya yang memiliki
fungsi yang sama dengan uTorrent.
Berikut adalah aplikasi alternatif uTorrent :
1. Deluge

Deluge adalah salah satu aplikasi berbasis open source
yang bisa digunakan untuk mengganti fungsi dari uTorrent. Deluge sendiri memiliki fitur sebagai berikut :
BitTorrent encryption
DHT, peer exchange,
magnet URLs,
UPnP,
RSS,
bandwidth scheduling,
per-torrent speed limits
Dan masih banyak lagi
Tampilan Deluge juga lumayan bagus dan cukup nyaman.
Selain itu Deluge juga bertipe cross-platform, artinya kalian bisa
menggunakan Deluge di Windows, OS X atau Linux.
Homepage : http://deluge-torrent.org/
2. qBittorrent
Kurang lebih sama seperti, qBittorrent juga berbasis Open
Source. libtorrent. Fitur dari qBittorrent juga hampir sama dengan Deluge.
qBittorrent juga support berbagai macam OS seperti Windows, Mac OS X, FreeBSD,
Linux hingga OS/2.
Homepage : http://www.qbittorrent.org/
3. Transmission-Qt Win

Transmission adalah salah satu aplikasi client BitTorrent
untuk OS X dan Linux. Transmission secara default sudah terinstall
didalam OS turunan Linux seperti Ubuntu, Fedora dan Distro Linux lainnya.
Transmission secara official memang tidak support untuk Windows,
namun beberapa Developer di SourceForge.net membuat Unofficial Transmission
yang diberi nama Transmission-Qt Win. Transmission-Qt Win memiliki fitur yang
sama dengan versi Linuxnya walaupun secara tampilan agak berbeda dari uTorrent.
Homepage : http://sourceforge.net/projects/trqtw/
4. uTorrent 2.0.4 atau 2.2.1

Ada pepatah yang bilang "Newer doesn't always mean
better" yang kurang lebih artinya "Yang baru bukan berarti lebih
baik". Ya, banyak pengguna uTorrent masih setia menggunakan versi lawas dari
uTorrent. Mereka lebih memilih versi lama uTorrent karena lebih mudah digunakan
dan ukurannya lebih kecil dari yang terbaru.
5. TiXaTi
Salah satu alternatif uTorrent lainnya. TiXaTi juga patut
untuk kalian coba sebagai pengganti uTorrent, walaupun tampilan dari TiXaTi
sedikit membingungkan bagi pengguna baru, namun setidaknya lebih aman dari
uTorrent.
Homepage : http://www.tixati.com/
Kesimpulan
uTorrent yang semakin hari semakin dipenuhi aplikasi
sampah dan berbahaya tampaknya memang harus ditinggalkan. Selain itu banyak
pula alternatif dari uTorrent yang lebih baik. Saya sendiri memilih menggunakan
versi uTorrent 2.2.1 selama 1,5 tahun belakangan, kalian sendiri pilih yang
mana ?
Images by HTG
